Apa Beda NSA dengan FBI, dan CIA

Apa Beda NSA dengan FBI, dan CIA – Badan Keamanan Nasional atau National Security Agency (NSA), Badan Pusat Intelejen atau Central Intelligence Agency (CIA) dan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) adalah agen pemerintah Amerika Serikat yang masing-masing berkerja untuk kepentingan pertahanan dan keamanan, melalui aksi intelijen, anaisis, dan penegakan hukum.

Setiap lembaga ini memiliki area fokus tertentu, meskipun lembaga-lembaga tersebut kadang-kadang bekerja sama dalam kasus-kasus untuk berbagi informasi yang dapat mengarah pada terobosan baru dalam menyelesaikan masalah masing-masing group. Staf dari masing-masing agen adalah para spesialis yang sangat terlatih di bidangnya, dan direkrut dari orang-orang yang tertarik untuk mengabdi pada kepentingan negara jauh di atas kepentingan lainnya. Pelatihan mereka terkadang sangat keras, lebih keras dari pelatihan di militer maupun kepolisian karena mereka memiliki izin yang tidak diberikan kepada militer, yakni membunuh tanpa rules of engagement.

CIA misalnya mengumpulkan informasi secara internasional yang relevan dengan keamanan Amerika. CIA juga memiliki kemampuan untuk mengevaluasi informasi dan mengambil tindakan jika informasi tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan diserang. CIA beroperasi di seluruh dunia, menggunakan serangkaian agen di lapangan untuk menyampaikan informasi kembali ke kantor pusat di Langley Virginia. Agen CIA sering bekerja sama dengan agen intelijen internasional lainnya, terutama dengan sekutu masa perang. Jika teroris merencanakan serangan terhadap pemerintah Amerika dari luar Amerika Serikat, investigasinya akan ditangani oleh CIA.

Sementara FBI adalah lembaga penegak hukum federal. FBI mengumpulkan intelijen domestik, dan berupaya menghentikan ancaman kepada Amerika Serikat, dari warganya sendiri, atau dari dalam negeri. Sebagai lembaga penegak hukum utama di Amerika Serikat, FBI membantu polisi setempat dalam menangani kasus-kasus rumit, dan juga memiliki laboratorium lebih canggih. Lembaga penegak hukum dapat mengirim bahan untuk dianalisis ke FBI, jika lab lokal mereka tidak begitu lengkap untuk menanganinya. Kasus-kasus pembunuhan besar, kejahatan yang melintasi batas negara, dan penculikan semuanya berada di bawah yurisdiksi FBI.

FBI juga menangani pengawasan domestik. Jika CIA menginginkan informasi tentang individu di Amerika Serikat, mereka harus izin FBI untuk mendapatkannya. FBI mengelola daftar pantauan federal, dokumentasi yang paling dicari, dan layanan pengawasan terhadap orang-orang yang mencurigakan di Amerika Serikat. Agen FBI disebar di seluruh negara bagian, untuk membantu penegakan hukum setempat dan untuk menetralisir ancaman terhadap keamanan Amerika.

Adapun NSA dipandang rumit, dan mungkin adalah badan intelijen pemerintah yang paling tidak dikenal dan paling tidak dipahami. NSA sebenarnya gabungan dari Layanan Keamanan Pusat (CSS), dengan organisasi kriptologis militer. Karyawan NSA mendekripsi info intelijen asing, menghasilkan kunci enkripsi untuk mengamankan informasi terkait Amerika, dan menangani pemrosesan data untuk pemerintah Amerika Serikat. Misi NSA adalah “informasi yang dipahami” Jaminan informasi juga termasuk mengacak kode intelijen asing sambil, tetap menjaga keamanan informasi Amerika, yang dicapai melalui enkripsi, sistem komputer, dan kontrol akses yang aman.

NSA menangani sebagian besar intelijen dan dekripsi komputer dari dan ke Amerika, dan juga berkontribusi signifikan terhadap teknologi komputer di seluruh dunia. Internet awalnya dikembangkan di kantor NSA, dan NSA terus berinovasi di bidang teknologi. Agen NSA berkantor pusat di Maryland, mereka juga bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk mengamankan informasi militer entah di pangkalan militer yang tersebar di seluruh dunia, atau di medan perang.