Seluk Beluk Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat Los Alamos

Setiap negara tentunya memiliki Badan Keamanan Nasionalnya sendiri. Amerika Serikat pun termasuk ke dalam salah satunya. Biasa disebut NSA, ini merupakan istilah dari kepanjangan National Security Agency yang disinyalir sebagai organisasi berbasis intelijen terbesar di dunia. Tugas utama dari badan ini adalah menyadap semua komunikasi di dunia yang bisa disadap. Seperti komunikasi internet, komunikasi radio, atau juga telepon. Terlebih jika komunikasi tersebut berkaitan erat dengan hubungan diplomatik, militer dan juga aksi teroris.

Ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan, karena seperti yang diketahui, Amerika Serikat merupakan negara adidaya nomor satu di dunia. Terlebih setelah kemenangannya dari Uni Soviet yang dulu juga adalah sebuah negara adidaya dengan kekuatan yang hampir sama. Perang dunia kedua dengan Uni Soviet ini semakin membawa Amerika Serikat menjadi negara super power yang tidak terkalahkan, dalam hampir semua aspek. Ekonomi, militer, budaya, dan banyak lainnya lagi. Begitulah NSA ini terbentuk. Awalnya, ini hanya merupakan organisasi yang berkecimpung di keamanan komunikasi militer AS. Namun, salah satu dewan CIA melakukan survei, dan menemukan fakta bahwa AFSA (Armed Forces Security Agency) kurang efektif, dan diajukan menjadi basis nasional alih-alih hanya melindungi komunikasi kemiliteran saja. Presiden saat itu, Harry S. Truman menyetujui, dan secara resmi mendirikan NSA yang merupakan evolusi dari AFSA.

Keberadaan agensi yang satu ini sangat rahasia pada awalnya, hingga disebut sebagai Never Say Anything atau No Such Agency oleh para masyarakat. Ini karena sifatnya yang low profile, yaitu memiliki informasi yang super minim. Bahkan pemerintah AS tidak mengakui akan eksistensinya selama beberapa tahun. Dari sini saja sudah ketahuan, kan, seberapa tidak transparan dan rahasianya organisasi intelijen yang satu ini. Dan karena berada di ranah kryptografi, tugas dari NSA tidak hanya berbasis menyadap komunikasi dunia saja, namun juga menciptakan proteksi super kuat untuk AS. Yaitu sebuah security yang akan sangat sulit dan bahkan mustahil untuk ditembus atau diretas. Tentunya ini sangat penting untuk menjaga semua informasi atau komunikasi sensitif dan rahasia pada negara. Negara yang kuat ini, menjadi semakin kuat lagi, hingga mungkin akan berada pada titik mustahil untuk dijatuhkan atau dikalahkan.

Dengan semua usaha terbaiknya dalam sistem proteksi dan juga penyadapan ini, sebenarnya sudah sejauh mana langkah yang mereka buat? Sangat jauh sekali, dan mungkin tidak pernah berada di ekspetasi kita. Ini berdasarkan penuturan James Bamford yang merupakan seorang penulis buku dan wartawan yang disinyalir tahu banyak sekali tentang semua kegiatan spy Amerika yang satu ini. James lah yang mengatakan bahwa NSA bahkan sangat jauh lebih besar dan rahasia dari pada organisasi pusat intelijen AS yaitu CIA (Central Intelligence Agency). NSA ini membongkar sandi dan juga enkripsi, serta merta juga memproteksi dengan cara menciptakan sandi atau enkripsi super canggih tidak tertembus karena Amerika yang memiliki banyak rahasia.

Ungkap James, anggota dari NSA ini kira-kira sebanyak 38 ribu orang, dan hampir setengahnya adalah pejabat, serta orang-orang dari militer seperti angkatan laut, udara dan juga darat. Jadi, organisasi ini dikatakan dibagi menjadi dua jenis, yaitu warga sipil, dan anggota militer serta pejabat. Dan mengerikannya, salah seorang mantan anggota dari NSA yang kini sudah tinggal di Rusia, kabarnya menjadi orang yang dicari-cari oleh pemerintah AS karena tuduhan membocorkan ribuan data rahasia NSA di tahun 2013. Kasus semacam ini bukan lagi hanya fiksi semata. Ada lagi yang lebih mengejutkan.

Yaitu tentang kota di mana pusat markas ini didirikan, yang terletak tidak jauh dari ibu kota AS, yaitu Washington, D. C.. Ini merupakan kompleks markas NSA yang super besar dan menggambarkan kota fiksi secara sempurna. Tidak percaya? Kota ini bahkan disebut sebagai Crypto City atau jika diartikan adalah kota yang penuh rahasia. Kenapa kota ini hingga disebut seperti barusan? Karena lahan yang diusungnya tidak main-main. Seluas apa? Super mega luas. Hingga lahan parkirnya bahkan bisa menampung sekitar 37 ribu mobil. Sangat luas lagi hingga di dalamnya terdapat 50 lebih gedung perkantoran yang berdiri kokoh. Di sana, terdapat ribuan pekerja pakar komputer dan juga analisis yang menggunakan komputer super canggih. Ini mengapa AS disebut sebagai pemakai supercomputer terbesar di dunia, karena adanya kota krypto ini.

Dengan semua anggota yang sebanyak itu, terdapat berbagai macam jenis jenius yang bekerja di dalamnya. Mulai dari pakar matematika, pakar kriptologi, hingga ahli bahasa asing untuk keperluan memahami komunikasi dari negara mana saja. Anggaran utamanya tidak disembunyikan atau dirahasiakan oleh pemerintahan Amerika Serikat. Namun mahalnya dari proyek yang satu ini sebenarnya bisa terlihat dari salah satu anggarannya yang berhasil mencuat ke publik. Itu terjadi pada tahun 2006, karena kota yang ditinggali oleh markas ini dikatakan menanggung resiko tidak bisa menanggung beban listrik yang sangat besar. Dilaporkan oleh situs pemerintah hokimenang.net dengan anggaran listrik tahunannya adalah sekitar 31 juta dollar AS, yang jika dikonversikan adalah sebanyak 190 milyar rupiah.

Bukan lagi 10 milyar, namun sudah menginjak angka ratusan milyar. Dan ini terjadi saat baru tahun 2006. Tentu saja selama hampir dua dekade itu, terjadi perubahan yang signifikan. Dan begitulah seluk beluk dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat Los Alamos ini. Ulasan barusan bisa saja hanya secuil informasi yang diketahui publik. Dengan sifat rahasianya yang super, kita tidak tahu apa saja yang sebenarnya berada di dalam NSA, beserta misinya untuk dunia.