Sejarah Tentang National Security Agency AS Los Alamos

Sejarah Tentang National Security Agency AS Los AlamosAmerika Serikat memiliki Badan Keamanan Nasional yang biasa disebut dengan NSA (National Security Agency). Seperti namanya, ini merupakan sebuah agensi yang bergerak pada bidang keamanan, khususnya pada kriptografi.

Kriptografi ini adalah bahasa lain dari enkripsi. Istilah enkripsi tentunya pasti sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Ini merupakan sebuah sistem keamanan yang umum ditemui pada beberapa aplikasi chat dan yang lainnya. Sistem ini akan melindungi agar data tidak bisa dibaca selain dari kedua belah pihak yang bersangkutan, alias pihak ketiga. Itu adalah gambaran kasarannya.

Begitu pula dengan agensi badan keamanan buatan Amerika Serikat ini. Namun, tingkatannya sudah jelas berbeda dengan sistem enkripsi biasa. Seperti yang bisa diketahui sendiri, negara ini merupakan salah satu dari negara paling super power di dunia, terlebih sejak berhasil mengalahkan Rusia yang saat itu bernama Uni Soviet. AS merupakan negara dengan perekonomian paling maju sedunia, jadi tidak sulit bagi negara ini untuk mengembangkan aspek-aspek yang akan semakin memajukan negaranya, meski harus mengeluarkan anggaran yang fantastis.

Begitulah juga NSA ini terbentuk sebagai agensi keamanan dari Amerika Serikat Los Alamos. Namun, ternyata badan keamanan nasional AS ini dulunya bukan bernama NSA. Kenapa seperti itu? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sejarahnya!

Sejarah Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat

Pada awalnya, di bawah para kepala staf yang mengomandai, dibentuklah suatu badan keamanan angkatan bersenjata yang dinamai AFSA (Armed Forced Security Agency) tepat pada 20 Mei 1949. Sudah terlihat dari namanya, bahwa organisasi ini tentunya didirikan dalam Departemen Pertahanan. Fungsi dari pembentukan organisasi ini adalah mengatur berbagai aktivitas intelijen komunikasi dan juga elektronik dari militer ketentaraan Amerika.

Lantas, pada 10 Desember 1951, Walter Bedell Smith yang merupakan direktur dari CIA (Central Intelligence Agency) yang memang bertugas mengawasi beberapa aktivitas tertutup anggota militer AS, mengajukan untuk penyelidikan dari AFSA ini. Walter mengirimkan surat memo kepada James, dan menyatakan bahwa kendali juga koordinasi dari AFSA terbukti tidak efektif. Lantas, dilakukanlah evaluasi untuk menyelidiki history aktivitas organisasi ini. Dan diputuskan bahwa AFSA memerlukan koordinasi yang lebih besar.

Presiden AS saat itu, Harry S. Truman menyetujui usulan tersebut, dan membuat sebuah surat formalisasi pembentukan AFSA yang diperbarui, pada Juni 1952. Diberikanlah nama NSA yang merupakan kepanjangan dari National Security Agency, dan tidak lagi hanya berisikan kelompok militer bersenjata. Namun surat Truman ini ternyata sebuah fakta yang tidak diketahui oleh publik selama bertahun-tahun karena ternyata merupakan sebuah surat yang rahasia. NSA secara resmi didirikan pada 24 Oktober 1952 setelah adanya revisi NSCID (National Security Council Intelligence Directive). Dan NSA ini baru mulai eksis pada publik di tahun 1952 juga, namun sebulan setelah peresmiannya, yaitu pada 4 November.

Tugas NSA sebagai Organisasi Rahasia Amerika Serikat adalah untuk melindungi negara AS dari segi keamanan komunikasi. Seperti yang sudah diketahui sendiri, negara Amerika memang sudah sangat terkenal akan adidayanya yang kuat, hampir di segala aspek. Ini juga termasuk dari segi teknologinya. NSA akan mengarahkan, dan melakukan serangkaian kegiatan untuk mendapatkan informasi intelijen dari luar negeri. Badan Keamanan Nasional AS ini tentunya juga memiliki peranan utama dalam melindungi segala informasi dan komunikasi di Amerika Serikat.

Kegiatan detail dari badan ini yang sudah menjadi rahasia umum adalah menyadap segala jenis komunikasi, mulai dari telepon, komunikasi internet dan juga radio. NSA juga melakukan pengamanan komunikasi yang bersifat sensitif hingga tingkat rahasia tinggi, dan juga komunikasi militer atau pun diplomatik.

Ini tentunya merupakan suatu langkah cerdas untuk melindungi Amerika Serikat dari bahaya peretasan dari luar. Segala informasi akan tersimpan dengan baik, dan menggunakan sistem kriptoanalisis atau juga enkripsi (keamanan antara dua belah pihak, tanpa dibaca atau diketahui oleh pihak ketiga). Hal tersebut sudah tidak mengherankan lagi. Ini sudah terlihat dengan sangat jelas saat perang dunia kedua, karena negara Amerika Serikat berhasil memecahkan sangat banyak sandi dan kode dalam penelitian kriptoanalisis. Mereka juga mengumpulkan segala macam rahasia yang dapat dijadikan perisai atau bahkan senjata untuk lawan.

Markas utamanya sendiri terletak di Maryland yang berada pada 16 km timur laut Washington, D. C.. Dikepalai oleh Direktur Intelijen Nasional, yang memiliki pangkat Laksamana Madya alias Letnan Jenderal. Ia adalah direktur militer Keith B Alexander. Seorang direktur ke-16 NSA yang masih menjabat di tahun 2023 ini.

Dan selain berada dalam ranah penyadapan serta menjaga keamanan komunikasi negara, NSA juga berkecimpung langsung pada industri pembuatan keamanan komunikasi. Beberapa contohnya adalah pabrik semikonduktor di Fort Meade, serta pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras khusus komunikasi yang aman. Badan Keamanan Nasional ini juga berada di penelitian kriptografi dengan tingkat tinggi, dan bahkan memiliki beberapa kontrak bersama para perusahaan swasta yang berada di ranah peralatan dan riset.

Ini menunjukkan seberapa jauh jangkauan mereka dalam dunia kriptologi. Dan selain itu, semua tentang organisasi ini sebenarnya bersifat sangat rahasia. Saking rahasianya, banyak orang yang mengartikan NSA bukan sebagai National Security Agency, namun menjadi Never Say Anything, atau bahkan No Such Agency.

Kedua artian ini sama-sama mengindikasikan bahwa ini merupakan agensi yang sangat tidak transparan dan bahkan dikatakan seperti keberadaannya tidak ada. Ini menjadi wajar apabila eksistensinya pernah tidak diakui oleh Amerika Serikat sendiri selama bertahun-tahun. Organisasi rahasia ini memang masih penuh misteri, bahkan hingga sekarang.