Apa Itu NSA? – National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional, adalah lembaga bagian dari pemerintah federal Amerika Serikat yang bekerja secara khusus untuk melindungi informasi yang dikirim dari atau keluar AS, berdiri untuk memecahkan kode informasi yang mungkin dikirim oleh negara lain. Biasanya, informasi semacam itu dienkripsi, di mana agensi NSA memiliki banyak karyawan spesialis yang mampu mendekode semua materi yang dirahasiakan. Pekerjaan mereka umumnya juga disebut cryptanalysis.
Badan ini telah menjadi jauh lebih dikenal pada pertengahan 2000-an karena perannya yang diperluas dalam pengawasan domestik terhadap hal-hal seperti panggilan telepon, yang oleh beberapa orang disebut sebagai “mata-mata domestik.” Hal ini telah menimbulkan perdebatan serius tentang sejauh mana NSA harus diberdayakan untuk mengevaluasi komunikasi warga negara yang mungkin hanya terduga, atau salah tuding, lalu tidak terbukti hubungan dengan organisasi teroris? Kejadian ini juga membawa debat panjang tentang munculnya “negara polisi” yang bertentangan dengan semangat demokrasi dalam Deklarasi Kemerdekaan AS. Akan halnya, debat ini tidak membawa hal-hal yang produktif karena AS sendiri dianggap terlalu terbuka.
Tidak seperti agen keamanan federal AS lainnya, NSA dibatasi oleh ketentuan untuk tidak menganalisis komunikasi di negara lain. Sejak serangan pada 11 September 2001, lebih banyak keleluasaan diberikan kepada agensi untuk melakukan pengawasan domestik. Padahal hal itu bukan tujuan awal didirikannya agensi. Lalu apa tujuan awalnya? Organisasi ini dibentuk pada tahun 1952. Dibangun berbagai lembaga militer yang memanfaatkan tenaga cryptanalysis untuk mengevaluasi sinyal dan komunikasi dari negara lain.
Tetapi banyak ahli merasa bahwa organisasi dibawah militer ini kurang kuat sehingga diperlukan, pembebasan tingkat tinggi, agar data member judi online di salah satu situs agen bola Indonesia yang dikumpulkan dapat dikoordinasikan dengan lebih baik dan agar lebih aman. Tinjauan atas upaya pengumpulan dan pengorganisasian dari beberapa unit intelijen militer, yang disebut Laporan Komite Brownell, merekomendasikan adanya organisasi baru yang lebih kuat kedudukannya pada tahun 1951, di mana organisasi ini berkerja independen tidak dibawah naungan eselon militer manapun, kecuali melapor langsung pada lembaga kepresidenan, yang akhrnya menghasilkan pembentukan Badan Keamanan Nasional pada tahun berikutnya.
Badan ini memiliki beberapa fungsi. Menganalisis komunikasi melalui telepon, radio, televisi, dan Internet; mengumpulkan informasi dan mengelolanya; dan melapor ke dan berbagi informasi dengan Departemen Pertahanan, yang merupakan pemberi dana. Cabang NSA yang disebut Signals Intelligence Direktorat (SID) melakukan pekerjaan ini. Ini memainkan peran penting dalam komunitas intelijen AS.
Aspek lain dari NSA yang semakin penting dalam era komputer adalah meneliti dan mempelajari bagaimana informasi di AS, khususnya informasi rahasia, disimpan dan disebarluaskan. Satu cabang, National Computer Security Center, juga terkadang bekerja dengan perusahaan swasta untuk membantu mereka mengembangkan sistem informasi terbaik untuk melindungi privasi pelanggan dan komunikasi dalam lingkungan pemerintahan. Semua pekerjaan ini didedikasikan untuk perlindungan informasi di AS, di bawah cabang utama kedua dari Badan Keamanan Nasional, yang disebut Direktorat Jaminan Informasi (IAD).
Tidak semua pekerjaan yang dilakukan oleh NSA diketahui oleh publik karena badan tersebut, tetap dianggap sebagai bagian dari operasi militer, yang harus bisa menjaga kerahasiaan tingkat tinggi. Bahkan jumlah karyawan tertentu dan tingkat operasi dijaga dengan ketat. Markas utama yang terletak di Maryland, dan organisasi ini selalu diawasi oleh perwira tinggi militer, biasanya seorang letnan jenderal atau wakil laksamana, berperan sebagai Direktur, dan ditunjuk langsung oleh presiden.