Sejarah Singkat Badan Kemanan Nasional AS

Sejarah Singkat Badan Kemanan Nasional AS – Dari sejak di bawah pimpinan Herbert O. Yardley hingga perannya dalam Perang Dingin hingga Edward Snowden, Badan Keamanan Nasional AS, memiliki sejarah panjang pengawasan, skandal, pengawasan, skandal, dan kembali ke pengawasan, begitu seterusnya.

Seperti yang bisa diharapkan dari sejenis organisasi intelijen, Badan Keamanan Nasional atau NSA selalu melakukan yang terbaik, untuk menghindari sorotan yang tidak diinginkan dari publik Amerika. Walau pernah suatu ketika NSA sedikit “tidak nyaman” ketika Edward Snowden mengungkapkan adanya program pengumpulan intelijen paling rahasia, termasuk memata-matai komunikasi sekutu pemerintahan AS. Tapi tidak ada yang baru di dunia intel yang kotor, agen harus tampak pintar dan lebih berwibawa. Semua orang memaafkan NSA, seperti

Itulah tepatnya pekerjaan NSA, dan telah ada sejak Presiden Harry Truman memerintahkan NSA untuk ada pada tahun 1952. Asal-usul agensi tersebut berasal sejak Juli 1917, ketika seorang pria bernama Herbert O. Yardley menjadi kepala Biro Delik Sandi Intelijen Militer atau Cipher Beaurau yang suka bermain judi di salah satu situs judi online terpercaya dan terbesar.

Hanya tiga bulan sebelumnya, Amerika Serikat telah menyatakan perang terhadap Jerman dan sekutunya. Hal ini terjadi karena bocornya komunikasi Jerman dengan Meksiko lewat aksi delik sandi Inggris kepada pesan Zimmerman seorang dubes Jerman pada koleganya di Meksiko yang meminta Meksiko menyerang AS. Ketika pemecah kode Inggris mencegat pesan ini, itu secara alami mengobarkan keikutsertaan AS untuk terlibat perang, dan membuktikan nilai dari pentingnya delik sandi.

Setelah perang berakhir pada 1919, Biro Sandi Yardley pindah ke Kota New York dan mengalihkan fokusnya dari militer ke intelijen diplomatik. Keberhasilan terbesarnya datang pada tahun 1922, ketika pengawasannya terhadap komunikasi Jepang membantu para diplomat Amerika bernegosiasi dengan Jepang di Konferensi Angkatan Laut Washington mengenai batasan senjata laut.

Akhir dari Cipher Bureau membuat Yardley menganggur. Pada 1931 ia menerbitkan The American Black Chamber, merinci kegiatan dan eksploitasi Cipher Bureau. Buku itu, yang dikutip dalam The Saturday Evening Post, mengejutkan publik dan komunitas intelijen, serta para konsulat negara-negara tempat Yardley memata-matai mereka. Maka bapak pendiri pengawasan Amerika juga menjadi pengkhianat pertamanya.

Pada Mei 1929, lima bulan sebelum berakhirnya Biro Delik Sandi, Angkatan Darat AS telah memutuskan untuk membentuk agensinya sendiri yang independen dari Departemen Luar Negeri. Tahun berikutnya, William Friedman mulai membangun Signal Intelligence Service (SIS). Tidak jelas sampai sejauh mana akhir Biro Sandi dan kelahiran SIS terkait, tetapi pada Oktober 1929, Friedman pergi ke New York untuk mendapatkan file-file yang dikumpulkan oleh kantor Yardley.

Di Perang Dunia SIS berperan penting membalikkan kekuatan dari Jepang ke AS dalam perang Midway pada 1942, di mana mereka berhasil menafsirkan kode serangan Jepang pada pulau Midway. Walau sebelumnya SIS tidak dianggap saat mereka mengungkap Jepang akan menyerang Amerika, dan terbukti ketika armada Jepang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Setelah perang, Presiden Truman mereorganisasi SIS menjadi Badan Keamanan Nasional (NSA) pada tahun 1952. Pada tahun 1957, NSA pindah ke Fort Meade di Maryland, di mana mereka masih berbasis hari ini. NSA tumbuh ke puncak dengan lebih dari 90.000 karyawan pada tahun 1969 – menjadikannya organisasi intelijen terbesar di AS, mungkin juga di dunia. Pada periode ini, NSA berkontribusi pada Perang Dingin hingga Perang Teluk.