Tag: Vaquita

Berbagai Jenis Satwa Dunia yang Terancam Punah

Berbagai Jenis Satwa Dunia yang Terancam PunahAlam di bumi semakin hari tidak bersahabat bukan hanya bagi manusia, namun hewan adalah rumah bagi mereka sudah tidak aman. Banyaknya hewan yang punah disebabkan oleh faktor alami dan faktor manusis. Kerusakan alam sama dengan kerusakan habitat bagi hewan. Ditambah lagi dengan pemburuan liar, dan bencana alam. Badan konservasi seperti WWF mengatakan bahwa satwa sekarang berada dimasa kritis. Jumlah populasi hewan dunia menurun 70%. Macam-macam satwa liar di seluruh dunia dapat disimak berikut ini:

1. Macan tutul amur
Macan tutul amur diperkirakan tidak banyak di dunia dan hanya ditemukan di huta perbatasan China-Rusia, Korea dan Muchuria. Macan ini adalah predator puncak yang memiliki peran penting menjaga keseimbangan spesies lain. Seleksi alam dan pemburuan liar yang terjadi membuat populasi macan ini berkurang drastic. Pasalnya macan amur bersaing dengan hewan lain untuk mendapatkan mangsanya.

2. Badak hitam
Badak hitam yang tersisa saat ini 5000 ekor, biasanya hidup di Namibia, pesisir Afrika Timur. Penurunan populasi ini disebabkan oleh pemburu eropa, badak dibunuh sebagai makanan atau hobi mereka. Cula yang dimiliki badak digunakan sebagai obat tradisional dan ganggang pedang di Timur Tengah dijual ratusan dollar. Banyak konservasi yang fokus untuk menjaga keamanan badak ini dari ancaman pemburu.

3. Gorila
Banyak spesies gorilla yang dilindungi akibat penurunan jumlah dari populasi sebelumnya. Jenis gorilla yang dilindungi adalah gorilla sungai yang ditemukan di dataran rendah Cekungan Kongo. Gorilla gunung yang hidup di puncak tinggi pegunungan, manusia masuk ke kawasan mereka sehingga mereka mencari habitat baru yang mengancam dan berbahaya. Gorilla dataran rendah barat yang menghuni hutan kecil di Afrika. Karena perburuan dan penyakit jumlah gorilla yang tersisa hanya sedikit.

4. Saola
Saola adalah mamalia yang ditemukan pada tahun1992 di utara Vietnam, baru tiga puluh tahun lalu. Tidak diketahui jumlah populasi saola saat ini. Soala hidup di alam liar dan tidak berada di penangkaran. Soala termasuk binatang unik yang memiliki tanduk cantik. Soala dikenal sebagai unicorn Asia karena bentuk tanduknya. Soala termasuk hewan yang cukup sulit hidup, jumlah populasi sejak ditemuakn pertama kali tidak banyak.

5. Vaquita
Vaquita merupakan mamalia laut paling langka di dunia. Vaquita sering ditemukan di panai utara California. Lumba-lumba kecil ini sempat hilang keberadaanya dan terancam punah. Vaquita sering tertangkap oleh operasi penangkapan liar di Meksiko. Dengan bentuk tubuh yang unik dan memiliki cincin gelap di sekitar matanya vaquita sudah termasuk daftar hewan langka.

6. Lumba-lumba Yangtaze
Lumba-lumba Yangtaze adalah lumba-lumba tanpa sirip yang hidup di sungai terpanjang di Asia yaitu Yangtaze Cihina. Lumba-lumba punah dikarenakan aktivitas nelayan yang membuat hewan ini terjerat ke dalam perangkap terluka dan mati dengan tidak sengaja. Pencemaran dan polutan yang mempengaruhi habitat hewan ini.

7. Burung beo
Burung beo abu-abu yang ditemukan di Afrika barat daya. Hewan ini hampir 90% tingkat populasi berkurang. Penyebab utama adalah perburuan liar dan hilangya habitat akibat bencana alam. Burung yang tergolong hewan cerdas ini memiliki kemampuan berbicara dan warna tubuh serta paruh yang unik. Tempat tinggal hewan ini adalah rongga pohon sebagai tempat bersarang.

8. Penyu
Jenis penyu yang langka adalaha penyu sisik dan penyu Hawksbill. Penyu sisik adalah termasuk hewan laut yang terancam punah. Habitat penyu ini ditemukan di Samudra tropis di dunia terutama kawasan kawasan yang memiliki trumbu karang. Sedangkan penyu hawksbill ditemukan di sepanjang pantai Afrika dan Asia Tenggara. Jenis penyu yang unik adalah sasaran bagi si pemburu liar.

Laporan-laporan hewan langka yang menjadi bahan evaluasi mengenai keadaan alam, aktivitas manusia dan kelangsungan hidup hewan. Mengambil tidakan dalam melindungi hewan langka dan populasinya dengan bergerak bersama untuk saling menjaga. Upaya konservasi hewan langka dapat ditangani dengan beberapa cara berikut:

– Memberikan edukasi sosial mengenai heawan langka yang dilindungi.masyarakat yang menempati habitat dengan hewan-hewan langka seperti disekitar hutan pesisir laut bahkan di gunung. Masyarakat ini dapat diberikan pandangan agar tidak mmbunuh atau memburu hewan langka.

– Mendukung upaya pelastrian lingkungan dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial. Menenam bakau, menanam tumbuhan adalah gerakan sosial yang menjaga satwa dengan habitatnya.

– Membuat penangkaran adalah cara lain mejaga lingkungan hidup hewan dengan skala kecil. Namun penangkaran bisa sebagai tempat berkembang biak hewan langka agar tidak punah.

– Membuat papan larangan ataupun pamflet serta poster sebagai dukungan keras terhadap hewan langka dari para pemburu liar. Bentuk fisik dari beberapa upaya publikasi ini Informasi mengenai hewan tersebut dan ancaman pidana bagi yang melanggar.

– Melaporkan orang yang berburu satwa kepihak yang berwajib. Pemburu ini akan ditangani dan memberikan efek jera terhadap pelakunya. Contoh pula bagi warga yang lain agar tidak mengikuti Tindakan yang dilakukan.

– Tidak menjual beli hewan langka, sebaiknya hewan langka yang ditemukan diserahkan ke penangkaran atau membiarkan mereka tumbuh dan berkembang di alam liar. Karena habitat yang mereka tinggali adalah tempat ternyaman. Jual beli hanya menguntungkan pihak pribadi dan ini illegal.

Kelangkaan satwa liar merupakan gambaran dan cerminan keseimbangan ekosistem dan masalah lingkungan yang dialami. Habitat hewan langka hingga berakhir punah menandakan bahwa lingkungan tersebut juga berbahaya bagi manusia. Keasrian ekosistem baik bagi kehidupan manusia.