Tag: Badan Keamanan

Misi Rahasia yang Dilakukan Badan Keamanan Nasional AS Los Alamos

Misi Rahasia yang Dilakukan Badan Keamanan Nasional AS Los AlamosSeperti yang bisa diketahui, Amerika Serikat memang terkenal sebagai negara adidaya yang sangat kuat. Bahkan, hampir semua aspek yang dimiliki seakan menempati nomor satu di dunia. Hal ini mulai terlihat semenjak perang dunia pertama, saat Amerika Serikat menang dalam perangnya dengan Spanyol dan membuktikan kekuatan militer tak tertandinginya. Begitu perang dunia kedua, AS segera menjadi negara adidaya bersamaan dengan Uni Soviet yang saat ini sudah berganti nama menjadi Rusia.

Begitu berhasil mengalahkan Uni Soviet, tentu saja Amerika Serikat segera menjadi negara adidaya satu-satunya di dunia. AS menjadi salah satu anggota tetap PBB, dan juga menjadi negara yang pertama kali mengembangkan senjata paling mematikan di dunia, yaitu nuklir.

Amerika Serikat juga menjadi negara dengan nilai perekonomian paling maju sedunia dengan PDB 2012 sebanyak 15,6 triliun dollar. Ini dikarenakan memang infrastruktur yang tersusun dan dikembangkan dengan sangat baik, juga produktivitas super tinggi. Tidak mengherankan lagi jika negara ini memiliki suatu agensi dengan sifat semi rahasia yang kental dengan cyber atau teknologi bernama NSA.

NSA ini merupakan kepanjangan dari National Security Agency atau apabila dalam istilah Indonesia adalah sebuah Badan Keamanan Nasional negara. NSA ini berkecimpung di dalam kriptografi. Atau mudahnya adalah sistem enkripsi. Istilah ini mungkin sudah sering dijumpai oleh masyarakat luas. Enkripsi adalah sebuah sistem keamanan yang memastikan bahwa hanya ada dua pihak saja yang terlibat di antara sebuah komunikasi. Artinya, ini akan melindungi privasi komunikasi diketahui oleh pihak ketiga yang tidak terkait sama sekali. Seperti itulah gambaran umum yang dijadikan konsep dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat ini.

NSA akan memastikan semua komunikasi negara Amerika terenkripsi dengan kriptoanalisis tadi. Semua informasi, terlebih yang bersifat sensitif atau juga rahasia akan diamankan secara ekstra oleh badan yang satu ini. Khususnya, organisasi NSA akan menyadap beberapa jenis bentuk komunikasi yang bisa disadap seperti komunikasi internet, telepon, atau bahkan komunikasi radio. Ranah mereka adalah berada di area yang kerap membincangkan informasi sensitif atau rahasia seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Misalnya, pada komunikasi diplomatik atau juga komunikasi militer.

Agensi ini telah ada sejak tahun 1952, dengan beberapa perubahan yang dilakukan oleh presiden Amerika Serikat saat itu, yaitu Harry S. Truman. Pada awalnya, organisasi ini hanya berada dalam ranah keamanan komunikasi militer saja, dan dinamai AFSA yang merupakan kepanjangan dari Armed Forces Security Agency. Lantas, salah satu direktur badan CIA, Walter Bedell Smith, melakukan inspeksi atau evaluasi karena mensinyalir bahwa aktivitas intelijen AFSA kurang efektif dan tidak maksimal.

Karena dibutuhkan koordinasi dan setting yang lebih besar untuk ranah nasional, akhirnya AFSA digantikan menjadi NSA yang kita kenal sekarang, dan tidak lagi hanya membawahi keamanan komunikasi militer, namun sudah mencakup keseluruhan atau secara nasional.

Menariknya, banyak kalangan masyarakat yang menyebut bahwa NSA bukan merupakan kepanjangan dari National Security Agency, namun mengubahnya menjadi No Such Agency yang berarti tidak ada keberadaan agensi seperti ini, dan juga Never Say Anything yang jika diterjemahkan berarti jangan pernah bilang apa pun.

Ini sebenarnya merupakan plesetan atau candaan semata, namun di saat yang bersamaan juga setengah serius. Hal ini dikarenakan semua yang berkaitan dengan NSA terlalu bersifat rahasia. Ada sekat tipis yang membatasi, dan tidak transparan sama sekali.

Seberapa jauh kerahasiaan yang diusung dari agensi ini? Sangat tinggi. Hingga bahkan, negara Amerika Serikat sendiri pernah tidak mengakui adanya agensi ini. Bukan hanya selama beberapa waktu dalam jangka pendek, namun hingga bertahun-tahun. Lantas, apa alasan yang mendasari negara adidaya ini bersikap seperti itu? Itu juga menjadi rahasia. Semua misi, dan eksistensi dari agensi ini sepertinya memang bersifat sangat rahasia dan tertutup.

Namun, itu masih tidak mengherankan. Karena seperti yang sudah dibahas, Amerika Serikat merupakan negara adidaya nomor satu di dunia. Segala cara bisa dilakukan jika itu memang untuk kepentingan keamanan dari negara besar yang satu ini. Termasuk semua informasi yang mungkin sangat berdampak besar terhadap negara Amerika, dan bahkan berkemungkinan besar memiliki dampak juga pada negara-negara lain.

Diketahui jumlah pegawai dari agensi ini mencapai sekitar 30.000 orang. Di kepemimpinan yang ke-16, kini Letnan Jenderal Keith B. Alexander adalah pemimpin dari NSA, yang juga merupakan direktur dari kemiliteran Amerika Serikat. Markas NSA sendiri diketahui berada di Fort George G. Meade, yang terletak di Maryland, sekitar 16 km di timur laut ibu kota AS, yaitu Washington, D. C.

Menariknya, karena kurangnya infrastruktur listrik di area tersebut, NSA dilaporkan memiliki resiko beban listrik yang terlalu banyak. Ini berdasarkan liputan surat kabar AS yang bernama Baltimore Sun. Seberapa besar beban listrik dari NSA ini? Super mega besar. Meski pun anggarannya sangat dirahasiakan, diketahui total listrik secara tahunan dari agensi ini mencapai lebih dari 31 juta dollar atau jika dirupiahkan sekitar 190 miliar.

Hal ini tentu sangat mengejutkan. Namun, memang dikatakan bahwa NSA merekrut ahli matematika dan juga memiliki fasilitas canggih berupa superkomputer yang terbanyak di dunia.

Dari sini, sudah terlihat sangat jelas seberapa besar misi rahasia dengan semua fasilitas super yang diusungnya. Amerika memanglah Amerika. Negara super power yang memiliki kendali terkuat di dunia. Jadi, tidak perlu merasa kaget lagi dengan semua sistem keamanan yang tengah dijalankan oleh negara ini.