Mata – Mata yang Dilakukan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat

Mata – Mata yang dilakukan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat – Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat merupakan lembaga yang memiliki kemampuan mengintip apa yang dilakukan banyak orang di dunia. Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat ini sering disebut dengan National Security Agency atau dapaat disingkat menjadi NSA. NSA dapat memanen data semua target objek yang mereka incar dengan lunak maupun perangkat keras yang dimiliki. Saat ini banyak orang – orang yang memiliki foto – foto privat yang akan menjadi malapetaka apabila foto tersebut jatuh di tangan orang lain, hilang, ataupun datanya dicuri. Saat seseorang memiliki foto – foto privat, foto – foto tersebut masih ada di ponsel tersebut dan akan selama disitu. Data pribadi yang mungkin mengandung rahasia pribadi dapat menjadi sangat menakutkan apabila data yang kita miliki jatuh ke tangan orang lain. Terlebih lagi apabila kegiatan kita saat menggunakan ponsel selama ini telah dimata – matai oleh orang lain dengan cara yang kita tidak bisa membayangkannya.

Mungkin jika membayangkan hal semacam itu dengan ketakutan tersebut akan sedikit berlebihan. Namun pada dunia nyata hal semacam itu dapat terjadi dan dapat dilakukan dengan car meretas. NSA merupakan pihak yang dapat melakukan mata – mata tersebut dan memiliki kemampuan tersebut. Cikal bakal NSA adalah Perang Dunia I dan II. Adanya NSA berawal dari adanya lembaga yang mengumpulkan informasi dari pesan radio dan memanfaatkannya sebagai basis informasi untuk keperluan Amerika Serikat. NSA diperbaiki dengan adanya penggunaan perangkat elektronik yang digunakan oleh kriptografi untuk memecahkan enkripsi yang dilakukan Jerman. NSA lahir secara resmi setelah Perang Dunia II selesai.

NSA memiliki moto membela Negara Amerika dan mengamankan masa depan bangsanya dengan melakukan aksi mata – mata terhadap banyak orang. NSA juga memiliki moto “Mengamankan Masa Depan”. Mengamankan masa depan dengan memiliki informasi atau data besar dan beragam. Hal tersebut sering disebut dengan “Big Data”. Kegunaan dari Big Data adalah untuk menganalisa sesuatu, melalui data yang besar dan beragam, untuk menghasilkan suatu petunjuk yang komprehensif . Bagi sebagian orang yang memiliki data – data privat mungkin tindakan yang dilakukan oleh lembaga di Amerika Serikat ini dinilai membuat ketidaknyamanan.

Namun diluar hal tersebut ternyata meskipun lembaga ini milik pemerintah Amerika Serikat, mereka juga berkontribusi pada semua negara di dunia. Pada saat Snowden membocorkan dokumen dari NSA, telah dilakukan penyelamatan terhadap 90 negara di dunia, termasuk Indonesia. Pada penyelamatan Indonesia, Amerika Serikat bekerja sama dengan Australia guna melakukan penyadapan. Dengan keahlian yang dimiliki NSA lembaga milik Amerika Serikat sebagai mata – mata, sejak tahun 2007 NSA disetujui untuk melakukan aksi mata –mata terhadap warga. NSA melakukan penyadapan untuk menangkap para penjudi dengan menggunakan aplikasi – aplikasi di ponsel pintar untuk melacak para pemain taruhan bola yang bermain dan memasang taruhan di situs agen bola terpercaya Indonesia.

[wp_show_posts id=”6″]